pak ustadz, ketika saya kecil, umur 6 tahun, saya pernah dengan sengaja membunuh kucing dewasa dengan menjatuhkan batu berulang2 kali ketas kepala kucing, dan saya tertawa2, dan ketika saya beranjak 9 tahun, saya pernah menyebabkan seekor kucing mati karena terlindas mobil, harusnya saya memindahkan kucing tersebut, namun saya biarkan, ketika saya kuliah, karena kebodohan saya, saya pernah memberikan makanan yang keliru kepada kucing, kucing tersebut memakan batang lunak tumbuh2an dan menyebabkan muntah2 dan mati. sudah beberapa tahun ini saya bersama istri rutin street feeding, dan memelihara 2 ekor kucing. saya tidak bisa berhenti menyesal dan mengucap astaghfirullah al adzim berulang2 kali ketika ingatan tersebut terlintas dalam pikiran saya, saya coba bertaubat tapi ingatan itu terus melintas dan saya bisa gila pak ustadz, saya sangat menyesal dengan perbuatan saya, saya ingin Allah memaafkan saya, saya ingin kucing2 yg pernah terluka dan terbunuh akibat saya memaafkan saya, apakah saya akan dimaafkan Allah pak ustadz? dosa saya sangat2 lah besar, apakah di hari pembalasan mereka akan membalas saya juga pak ustadz? tolong dijawab pak ustadz, terima kasih pak ustadz.
Assalamu'alaikum...
Benarkah imam yang 4 mengharamkan musik?
Lalu bagaimana hukumnya bila ditempat nongkrong ( cafe,restoran atau tempat makan dan lainnya) memutar musik ( live musik atau player dan memutar video musik) untuk hiburan para pengunjung ?
assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
sekarang ini sudah banyak dukun yang berlabel "ustadz" ataupun dengan sebutan "ruqyah". bagaimana cara mengetahui ciri2 bahwa seseorang itu dukun atau bukan? nenek saya sedang mengalami penyakit, namun keluarga saya tidak tahu apakah itu penyakit penuaan atau yang lainnya. karena khawatir bahwa itu sebuah sihir yg dikirimkan orang, maka nenek saya dibawa ke seseorang yg disebut "orang pintar". saya khawatir bahwa itu adalah kesyirikan, karena orang tersebut menggunakan metode "membotolkan jin", saya kurang paham ttg hal tsb. kemudian, karena penyakit itu tak kunjung sembuh, keluarga saya kembali memanggil semacam orang ahli lagi. namun kali ini, orang itu menggunakan metode lain. ia mengkhatamkan quran sebanyak suatu bilangan dan ditujukan untuk nenek saya. orang ini juga disebut "memiliki ilmu", dan ketika ia mengunjungi rumah nenek saya (sepertinya untuk mencari apakah ada sihir didalamnya), ia menemukan semacam kain kafan dicampur dengan logam atau benda lain yg saya kurang paham tentangnya, sepertinya itu simpul sihir. apakah benar bahwa ada orang yang memiliki ilmu ttg hal itu? bukankah ilmu ghaib hanya milik allah? namun bagaimana dgn org yg mengklaim bhw mereka bisa mengetahui letak simpul di suatu rumah? apakah kedua "orang pintar" ini tergolong dukun? dan jika iya, apakah saya terkena dosa syirik karena pernah ikut mengantarkan nenek saya kpd org tersebut (namun tdk mengetahui bhw itu dukun)? mohon pencerahannya. jazakallahu khairan.
Assalammualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Fulan ini keluarga dekat kami, namun beliau sering melakukan hal kesyirikan dan menyebabkan orang lain celaka. Seperti fulan bermasalah dengan temannya dan temannya tersebut dibuat sakit-sakitan dan berakhir dengan kematian dan baru baru ini fulan ini akan melakukan hal yang sama dengan teman istrinya(karena ada problem)padahal istrinya tidak meminta dan sudah memaafkan atas problem tersebut.. Melalui media foto, nama yang entah bagaimana dan diapakan namun meminta menggebu gebu foto dan nama hingga foto album di potong agar mendapatkan foto lalu diberikan kepada temannya yang sama melakukan hal kesyirikan.. Dan fulan ini sekarang sakit bertahun tahun namun belum sembuh dan tetap melakukan hal demikian terhadap orang lain dan keluarga nya sendiri...
Yang membuat ana sedih, ia juga melakukan hal tersebut kepada istrinya agar manut ustadz :"
Mohon nasehatnya ustadz, karena kamu sudah memberitahu bahwa hal tersebut sangat tidak baik namun fulan tetap kekeh
Jazaakumullahu khayran
Assalamualaikum ustadz, mohon tegur saya ustadz, saya sedang merasa kecewa pada doa. Doa-doa yang saya langitkan malah terjadi sebaliknya ustadz, saya sangat kecewa hingga saya merasa sia2 telah berdoa. Saya merasa untuk apa berdoa jika pada akhirnya tidak ada satupun yang d kabulkan, jika akhirnya doa saya tidak dapat merubah apapun.. tolong saya ustadz, saya tidak ingin seperti ini😠sungguh saya takut pada murka Allah, tapi saya tidak bisa menghindari rasa kecewa saya ini
saya mau bertanya saya telah mendzolimi orang lain, dan saya menyesal dan mencoba meminta maaf tapi orang yg saya dzolimi tersebut enggan memaafkan dan tidak ikhlas dengan perlakuan saya. bagaimana saya bertaubat dari dosa dzalin tersebut?
Assalamualaikum Ustadz,
Saya saat ini sedang bekerja di suatu perusahaan penjualan sebagai staff admin yang mensupport sales, dimana barang tersebut akan di supply ke BUMN, di pekerjaan saya ini saya tau bahwa ada dana yang khusus diperuntukan untuk uang pelicin (komisi tidak resmi) ke staff BUMN tsb. Apakah saya berdosa jika bekerja di perusahaan ini?
Kemudian, jika suami menyarankan kita untuk berhenti kerja namun orang tua dari suami (ibu mertua) menyarankan tetap bekerja, mana yang harus saya ikuti ustadz? Kondisi saat ini, suami ada pekerjaan namun masih belum menjadi pegawai tetap.
assalamu'alaikum ustad saya mau bertanya saya pernah lah khilaf berzina dengan pacar saya, kemudian saya berniat taubat dan bertanggungjawab dengan perbuatan saya dengan menikahinya tapi wanita tersebut menolak saya dan saya juga sudah meminta maaf kepadanya tapi maaf saya tidak diterima. bagaimana ustad, saya sangat depresi dengan hal ini, saya merasa sangat berdosa melakukan hal itu tapi dia terus menolak tanggungjawab saya, saya harus bagaimana sekarang
Assallamuallaikum Ustadz
Saya seorang penulis. Hendak bertanya, apakah hukum dalam Islam menulis novel bertema fantasi? Seperti diketahui, novel fantasi meceritakan sesuatu hal yang tidak mungkin atau tidak ada di dunia. Maksud saya ingin membuat novel fantasi yaitu memberi pesan atau nilai tertentu tapi dikemas dengan cerita yang berbeda. Saya terkadang ingin segera menyelesaikan tulisan saya tapi ragu karena saya tahu setiap yang kita tulis akan diminta pertanggungjawaban kelak. Terima kasih, Ustadz.
Teman saya pernah bilang kalau urusan religi/agama tidak perlu di sosialisasi, sementara saya tidak setuju dengan pendapat itu, bagaimana menurut pendapat ustad? Apakah benar?
Bismillah..
Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh
Ustadz, ijin bertanya. Jika seseorang sudah berniat untuk melakukan qurban dari uangnya sendiri, namun tidak jadi dilaksanakan alasan pertamanya karena orang tua fulanah yg rutin melaksanakan qurban juga tetap ingin berqurban, dimana fulanah ini beranggapan bahwa orang tuanya sudah mewakili satu keluarga dalam berqurban jadi ia tidak perlu lagi melaksanakan qurban dari uangnya sendiri. Alasan kedua, karena fulanah khawatir dianggap riya oleh tetangganya jika dalam satu rumah ada 2 anggota keluarga yg berqurban. Mohon penjelasannya ustadz.
Jazakallahu khayran
PANDUAN MEMBUAT PERTANYAAN
Ini adalah halaman untuk input pertanyaan seputar Islam.
Jangan mem-posting pertanyaan di halaman forum.
Sebelum posting pertanyaan gunakan fasilitas pencarian (search) di halaman berikut terlebih dahulu untuk memastikan pertanyaan Anda belum pernah diposting sebelumnya oleh user lain:
Pilih kategori pertanyaan sesuai dengan tema pertanyaan.
Gunakan kalimat yang jelas agar team redaksi SalamDakwah mudah memahami pertanyaan dan dapat memberikan jawaban sesuai yang diinginkan.
Pertanyaan yang telah dijawab akan ditampilkan di halaman Tanya Ustadz.
Semua pertanyaan Anda baik yang telah atau belum dijawab bisa dilihat di halaman Pertanyaan Saya (Klik nama Anda setelah login di menu paling kanan di menu bar)
Pertanyaan akan dijawab oleh team redaksi SalamDakwah sekitar 1 - 7 hari.
Demi alasan kehati-hatian tidak semua pertanyaan akan dijawab. Hanya pertanyaan yang telah ada fatwa dari ulama' yang akan dijawab.