وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته
Apabila seseorang mengetahui ciri-ciri fisik Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam melalui hadits-hadits shahih yang bercerita fisik beliau kemudian dia melihat sosok di dalam mimpinya yang memiliki ciri fisik sama dengan yang disebutkan dalam hadits-hadits itu maka dia telah melihat Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam sebab setan tidak bisa menyamar dan merubah dirinya seperti Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Dalam salah satu riwayat disebutkan,"
عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ رَآنِي فِي الْمَنَامِ فَقَدْ رَآنِي فَإِنَّ الشَّيْطَانَ لَا يَتَخَيَّلُ بِي وَرُؤْيَا الْمُؤْمِنِ جُزْءٌ مِنْ سِتَّةٍ وَأَرْبَعِينَ جُزْءًا مِنْ النُّبُوَّةِ
Dari Anas radliallahu ‘anhu mengatakan, Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Siapa melihatku dalam mimpi, berarti ia telah melihatku, sebab setan tidak bisa menjelma sepertiku, dan mimpi seorang mukmin adalah sebagian dari empat puluh enam bagian kenabian.”. (HR. Bukhari No.6994)
Dalam pertanyaan anda disebutkan bahwa anda tidak bisa melihat dengan jelas sosok yang anda anggap sebagai Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam sehingga dengan demikian kita belum bisa memastikan bahwa anda melihat Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dalam mimpi.
Dari sini kita bisa mengambil pelajaran (tanpa bermaksud merendahkan penanya) perlunya kita mengenal Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam lebih dekat baik dalam akhlaq beliau atau sifat fisik Beliau. Semoga Allah ta'ala mempertemukan kita dengan Beliau di akhirat kelak dan semoga Allah ta'ala menjadikan kita termasuk orang yang memperoleh syafaat Beliau kelak.
والله تعالى أعلم بالحق والصواب