وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته
Hukum asalnya, seorang muslim disunnahkan bersalaman ketika bertemu muslim lainnya, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
مَا مِنْ مُسْلِمَيْنِ يَلْتَقِيَانِ فَيَتَصَافَحَانِ، إِلَّا غُفِرَ لَهُمَا قَبْلَ أَنْ يَتَفَرَّقَا »أخرجه أبو داود رقم 5212 و الترمذي رقم 2727 وابن ماجه رقم 3703.صححه الألباني
“Tidaklah dua orang muslim bertemu, lalu keduanya berjabatan tangan, kecuali akan diampuni keduanya sebelum berpisah”.
Jika seseorang yang sebelum shalat belum bersalaman dengan muslim yang lain kemudian dia bersalaman setelah shalat maka itu tidak apa, adapun dengan sengaja terus menerus menjadikan salaman setelah shalat sebagai kebiasaan dan termasuk agama maka itu tidak ada dalilnya(lih. Majmu’ Fatawa Ibnu Baz juz.11 hal.200)
Kalau ada seseorang yang menjulurkan tangan ke anda untuk salaman setelah shalat maka anda sambut tangannya sambil menjelaskan bahwa kebiasaan bersalaman setelah shalat tidaklah disyariatkan dalam Islam. lih Al-Qaul Al-Mubin Fi Akhta’ Al-Mushallin oleh syaikh Masyhur bin Hasan hal.296
وبالله التوفيق