وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته
Ulama' berbeda pendapat dalam masalah ini, ada yang mengatakan bahwa itu dibolehkan dan ada yang menganggapnya tidak disyariatkan karena itu menyelisihi perintah Rasul shallallahu alaihi wa sallam. Supaya keluar dari perbedaan pendapat ulama' maka sebaiknya tarawih dilaksanakan dua raka'at dua raka'at. Syaikh Ibnu Baz pernah ditanya," Barangsiapa melaksanakan shalat (qiyam lail)empat raka'at dengan satu kali salam apakah ini dibolehkan?
Beliau menjawab,"Pada malam hari ini tidaklah dibolehkan, ini berdasarkan sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
صَلاَةُ اللَّيْلِ مَثْنَى مَثْنَى
Shalat malam dua-dua
Dan ini maknanya perintah, maksudnya shalatlah kalian dua raka'at dua raka'at. Fatawa Nur Ala Ad-Darbi 10/77 no.24
Ulama' yang duduk di Komite Tetap Riset Ilmiah dan Fatwa Arab Saudi pernah ditanya,"Apakah dibolehkan melaksanakan salat tarawih empat rakaat dengan satu kali salam?"
Mereka menjawab," Hendaklah salat tarawih dilaksanakan dua rakaat dua rakaat. Ini berdasarkan jawaban Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam ketika beliau ditanya salah seorang sahabat perihal salat malam,
"Salat malam itu dua rakaat dua rakaat, apabila seseorang di antara kalian khawatir terdesak tibanya waktu subuh, maka cukup salat witir satu rakaat saja."
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu 'ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.
Komite Tetap Riset Ilmiah dan Fatwa
Abdullah bin Qu'ud selaku Anggota
Abdullah bin Ghadyan selaku Anggota
Abdurrazzaq Afifi selaku Wakil Ketua
Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz selaku Ketua
Fatawa al-Lajnah ad-Daimah 7/200 Pertanyaan Kelima dari Fatwa Nomor:2896