وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه ومن والاه ولا حول ولا قوة إلا بالله
ٍApabila penanya melihat lebih dalam dan merenung lebih jauh insyaAllah dia bisa berlapang dada kala menghadapi kondisi semacam ini. Diantara alasan kuat dan logis dia perlu bersabar adalah:
1. Perpisahan sekolah bukanlah kebutuhan primer yang harus dipenuhi semua orang. Yang utama adalah seseorang bisa menyelesaikan pendidikannya dengan baik. Bila penanya sudah menyelesaikan pendidikannya dengan baik maka itu sudah sangat menggembirakan sedangkan perpisahan sekolah hanya sekedar pelengkap saja.
2. Bila alasannya adalah perpisahan sekolah bisa jadi pertemuan terakhir dengan sejawat dan kawan-kawan sehingga sangat perlu dihadiri maka alasan ini tidaklah benar 100 persen mengingat kemungkinan untuk terus menjalin komunikasi dengan mereka sangat besar, apalagi di zaman digital seperti sekarang di mana banyak orang selalu terhubung dengan orang lain di dunia maya.
3. Tidak hanya 1 atau 2 orang yang juga bernasib sama dengan penanya sehingga tidak ada alasan untuk menjadikan diri sebagai orang yanp paling menderita di dunia. Bahkan banyak orang selain penanya yang tidak bisa mengenyam pendidikan yang layak dikarenakan minimnya biaya yang dimiliki dan tidak sedikit dari mereka yang tetap bisa melanjutkan hidup dengan senyuman dan kebahagiaan. Betapa salahnya kita bila sangat bersedih karena tidak bisa ikut perpisahan sedangkan orang lain yang belum bisa sekolah sampai jenjang pendidikan yang kita selesaikan dikarenakan faktor biaya bisa menghadapi kenyataan dengan lapang dada.
Artinya kita perlu melihat keadaan orang dibawah kita dalam urusan dunia supaya kita bisa tahu kenyataan bahwa nikmat Allah begitu besar kepada kita. Dalam salah satu hadits shahih disebutkan,"
«انْظُرُوا إِلَى مَنْ هُوَ أَسْفَلَ مِنْكُمْ، وَلَا تَنْظُرُوا إِلَى مَنْ هُوَ فَوْقَكُمْ، فَهُوَ أَجْدَرُ أَنْ لَا تَزْدَرُوا نِعْمَةَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ»
“Lihatlah orang yang berada di bawah kalian (dalam masalah dunia.pent) dan janganlah kalian lihat orang yang berada di atas kalian (dalam urusan dunia.pent). Dengan demikian, hal itu akan membuat kalian tidak meremehkan nikmat Allah pada kalian.”
Sebagai tambahan penting Silahkan melihat pembahasan kami sebelumnya di http://www.salamdakwah.com/baca-pertanyaan/menerima-dengan-ikhlas-sabar.html
Semoga Allah ta'ala selalu berkenan menganugerahi kita semua kesabaran dalam menghadapi persoalan hidup sehingga kita bisa memperoleh kebahagiaan di dunia dan akhirat.