وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته
Boleh mendoakan hidayah dan petunjuk untuk orang non muslim. Dasarnya adalah diantaranya:
قَدِمَ طُفَيْلُ بْنُ عَمْرٍو الدَّوْسِيُّ وَأَصْحَابُهُ، عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَقَالُوا: يَا رَسُولَ اللَّهِ، إِنَّ دَوْسًا عَصَتْ وَأَبَتْ، فَادْعُ اللَّهَ عَلَيْهَا، فَقِيلَ: هَلَكَتْ دَوْسٌ، قَالَ: «اللَّهُمَّ اهْدِ دَوْسًا وَأْتِ بِهِمْ»
Thufail bin Amir ad-Dausi dan kawan-kawannya pernah mendatangi Nabi shallallahu alaihi wa sallam mengadukan pembangkangan yang dilakukan kaumnya. Thufail mengatakan, “Sesungguhya suku daus telah bermaksiat dan enggan menerima islam. Doakanlah keburukan untuk mereka.” Ada yang mengatakan: hancur sudah suku Daus, namun Nabi shallallahu alaihi wasallam malah berdoa,“Ya Allah, berilah petunjuk kepada suku Daus dan datangkanlah mereka (ke Madinah).” (HR. Bukhari 2937 dan Muslim 2524)
Dan
عَنْ أَبِي مُوسَى، قَالَ: كَانَ اليَهُودُ يَتَعَاطَسُونَ عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَرْجُونَ أَنْ يَقُولَ لَهُمْ: يَرْحَمُكُمُ اللَّهُ، فَيَقُولُ: «يَهْدِيكُمُ اللَّهُ وَيُصْلِحُ بَالَكُمْ
Dari Abu Musa al-Asy’ari radhiyallahu anhu, “Dulu orang-orang yahudi berusaha bersin di dekat Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan harapan mereka mendapatkan doa Nabi shallallahu alaihi wasallam untuk orang bersin: “Semoga Allah merahmati kalian.” Namun doa yang diucapkan Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam “Semoga Allah memberikan petunjuk kepada kalian dan memperbaiki keadaan kalian.” (HR. At-Tirmidzi 2739, Ahmad 32/356 dan yang lainnya. Dishahihkan oleh al-Albani).
والله تعالى أعلم بالحق والصواب