وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته
Amalan-amalan ibadah yang disandarkan kepada syariat Islam seharusnya tidak boleh dilakukan kecuali bila itu didasari dalil syar'i. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ أَحْدَثَ فِي أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ فِيهِ، فَهُوَ رَدٌّ
Barangsiapa mengada-adakan dalam urusan (agama) kami ini yang bukan berasal dari urusan agama kami, maka perkara itu tertolak. HR. Bukhari no.2697 dan Muslim no.1718
Dalam riwayat lain yang dikeluarkan oleh imam Muslim Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ عَمِلَ عَمَلًا لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ
Barangsiapa melakukan suatu perbuatan yang tidak berdasarkan urusan (agama) kami, maka perbuatan tersebut tertolak. HR. Muslim no.1718
Yang dhohir dari amalan dengan format yang disebutkan dalam pertanyaan di atas adalah tidak ada dalil khusus yang mendasarinya sehingga amalan tersebut seharusnya tidak dilaksanakan.
والله تعالى أعلم بالحق والصواب