وفيك بارك الله
1. Akad nikah yang terpenuhi syarat dan rukunnya menjadikan hubungan calon pengantin sudah sah meski resepsi atau walimah belum dilaksanakan.
2. Kami belum mengetahui adanya riwayat yang menerangkan bahwa disyariatkan melaksanakan shalat dua raka'at setiap sebelum jima'. Kami belum mengetahui nukilan ulama' yang menyatakan demikian. Yang kami ketahui adalah disyariatkan shalat dua raka'at saat malam pengantin.
3. Ada do'a yang disyariatkan setelah melaksanakan shalat dua raka'at tersebut, bunyinya:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لِيْ فِيْ أَهْلِيْ، وَبَارِكْ ِلأَهْلِيْ فِيَّ، اللَّهُمَّ ارْزُقْهُمْ مِنِّيْ، وَارْزُقْنِيْ مِنْهُمْ، اللَّهُمَّ اجْمَعْ بَيْنَنَا مَا جَمَعْتَ فِيْ خَيْرٍ، وَفَرِّقْ بَيْنَنَا إِذَا فَرَّقْتَ فِيْ خَيْرٍ
Ya Alloh, berilah aku keberkahan pada diri istriku, dan berilah istriku keberkahan pada diriku, berilah mereka rizki dariku, dan berilah aku rizki dari mereka. Ya Alloh, kumpulkanlah kami jika itu baik bagi kami, dan pisahkanlah kami jika itu baik bagi kami. Do'a ini disebutkan oleh Thabrani di Al-Mu'jam Al-Ausath no.4018 4/217. Al-Albani menshahihkan sanadnya. Lih. Adab Az-Zafaf hal.96
وبالله التوفيق