وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته
Dibolehkan bermakmum shalat wajib pada orang yang sedang shalat sunnah, dalilnya adalah, perkataan Jabir bin Abdillah:\
عن جابر بن عبد الله: أَنَّ مُعَاذَ بْنَ جَبَلٍ كَانَ يُصَلِّي مَعَ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْعِشَاءَ الْآخِرَةَ، ثُمَّ يَرْجِعُ إِلَى قَوْمِهِ، فَيُصَلِّي بِهِمْ تِلْكَ الصَّلَاة
Dari Jabir bin Abdillah: sesungguhnya Muadz bin Jabal dahulu shalat bersama Rasulullah shalat Isya’, kemudian ia kembali kepada kaumnya dan menjadi imam untuk kaumnya pada shalat yang sama (shalat Isya’. pent). HR. Muslim no.465
Syaikh Utsaimin mengomentari atsar ini: Dan diketahui bahwa shalat yang pertama (bersama Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.pent) adalah shalat wajib. Dan shalat yang kedua (bersama kaumnya.pent) adalah shalat sunnah.
Untuk lebih detail mengenai dalil-dalil pendukung pendapat ini silahkan buka kitab Asy-Syarh Al-Mumti’ ala Zad Al-Mustaqni’ oleh syaikh Utsaimin juz.4 hal.256-258
وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وصحبه وسلم