وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته
Maaf, Kami ingin sedikit memberikan koreksi atas pemahaman anda, kami cantumkan di jawaban kami sebelumnya bahwa syaikh Abdullah bin Ghunaiman mengatakan (terjemahnya): dia tidak boleh bershadaqah jika dia HANYA mengharap supaya..."
Berdasarkan perkataan syaikh Abdullah Ghunaiman dan syaikh Abdul Aziz di jawaban kami yang sebelumnya (http://www.salamdakwah.com/baca-pertanyaan/makna-boros-dalam-sodakoh.html ) bisa disimpulkan bahwa boleh seseorang menyertakan niat balasan dunia jika itu memang disebutkan dalam Nash, akan tetapi tidak boleh HANYA meniatkan balasan dunia, akan tetapi dia harus tetap Ikhlas (ibadah hanya untuk Allah) dan mengharapkan pahala akhirat, Surga serta ingin menjauh dari neraka.
Kalau seorang hamba ketika melaksanakan amalan semacam ini ikhlas karena Allah ta’ala tapi hanya mengharap pahala dunia dan tidak mengharap pahala Akhirat maka dia Jatuh ke kesyirikan kecil.
Dengan begini kami perhatikan tidak ada penyelisihan terhadap makna hadits yang anda bawakan.
wallahu a'lam