Mimpi basah saat seseorang berpuasa (puasa wajib atau sunnah) tidaklah membatalkan puasanya. Komite Tetap Riset Ilmiah dan Fatwa pernah ditanya:
Apakah boleh mandi dengan menggunakan air dan sabun ketika berpuasa Ramadhan? Apakah mimpi basah membatalkan puasa? Dan apakah minyak wangi membatalkan puasa?
Mereka menjawab:
Pertama: Orang yang berpuasa di bulan Ramadhan boleh mandi dengan menggunakan air dan sabun.
Kedua: Puasa orang yang mimpi basah pada siang hari Ramadhan tidak batal puasanya, dan dia harus mandi jika mengeluarkan mani.
Ketiga: Puasa orang yang menggunakan minyak wangi dari jenis apapun pada siang hari Ramadhan tidak batal. Akan tetapi dia tidak boleh menghirup asap bukhur (pengharum ruangan sejenis kemenyan) dan pengharum yang berbentuk bubuk, seperti bubuk misik. Fatawa al-Lajnah ad-Daimah 10/271-272. Pertanyaan 1 dari fatwa no.2691