Oleh Ustadz Abu Salma Muhammad
PERBANYAK MEMOHON AMPUNAN
Salah seorang ulama berkata,
إذا كنت تدعُو و ضاق عليك الوقت و تزاحمت في قلبك حوائجك فاجعل كل دُعائك أن يعفو الله عنك فإن عفا عنك أتتك حوائجك من دون مسألة.
اللهم إنك عفوٌ تحب العفوَ فاعفُ عنا.
[اللهم إنك عفو تحب العفو فاعف عنا]
"Jika engkau ingin berdoa sedangkan waktumu sempit sementara hajat yang ’kan kau pinta sudah berkerumun di dalam hatimu, maka jadikanlah semua permintaan doamu adalah agar Allah memaafkanmu. Karena apabila Allah telah memaafkanmu, maka segala hajat/kebutuhanmu akan datang sendiri tanpa perlu dipinta,
Allahumma innaka ‘Afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anna
(Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf dan mencintai maaf, karena itu maafkanlah kami)”.
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺇﻧﻚ ﻋﻔﻮ [ ﻛﺮﻳﻢ ]
ﺗﺤﺐ ﺍﻟﻌﻔﻮ ﻓﺎﻋﻒ ﻋﻨﻲ
Tersebar pula doa dengan lafaz,
“Allahumma innaka ‘Afuwwun (Karīm) tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni"
Syaikh Al-Albani berkata tentang tambahan lafaz di dalam kurung,
«ﺯﻳـــﺎﺩﺓٌ ﻻ ﺃﺻـﻞَ ﻟﻬﺎ»
(Itu adalah lafaz) tambahan yang Tidak ada sumber (valid)-nya.
Ash-Shahihah (7/1011)
Alih Bahasa : Ummu Abdirrahman
Dikoreksi : Ustadz Abu Salma Muhammad
@abinyasalma
_____________________________________
Khamis 21 Sya'ban 1443 / 24 Maret 2022
http://www.salamdakwah.com/artikel/4754-perbanyak-memohon-ampunan