cerita kawanku :
Ada satu hal yg menarik saat ana dulu interview di kantor lama... Biasanya interview mah sendiri², ini berlima langsung...
Di ruangan, Kita dites dan diantara tesnya, kita diminta utk mengomentari sebuah kertas polos berwarna putih, lalu di tengahnya ada titik hitam kecil...
Kita ditanya, "apa yang anda lihat?" dan tidak boleh sama jawabannya.
Naas nya ana kebagian terakhir...
Orang pertama menjawab, "titik hitam"
Orang kedua menjawab, "tinta hitam"
Orang ketiga menjawab, "bulatan hitam."
Orang keempat menjawab, "noda hitam"
Trs sampailah ke ana, dan ana kehabisan ide... Mencari padanan kata yg pas... Karena terlalu lama mikir, ana dipaksa segera menjawab dan dihitung sampai 5, lalu secara spontan ana lgsg mengatakan "kertas putih..."
Setelah menjawab itu, ana merasa nyesel, karena merasa menjawab ngawur...
Ternyata, si penginterview atau pengetes tadi mengatakan... "ternyata dari semua orang, ada beberapa yang yg antimainstream, dan org spt ini yg kita cari..."
Lalu beliau melanjutkan, "kita cenderung melihat sesuatu yang kecil (titik hitam tadi) tapi melalaikan sesuatu yg lbh besar dan jelas, yaitu kertas putih...
Dalam ilmu psikologi, dia melanjutkan, kita manusia suka melihat suatu cela kpd segala sesuatu, tmsk kpd sesama manusia, tapi kita tdk melihat "The big picture"-nya, yaitu kertas besar yang berwarna putih... Kita lbh cenderung melihat sesuatu cela yang kecil dan melupakan sesuatu yg besar berwarna putih..."
Alhamdulillah, ternyata ana lolos tes, dan mendapatkan pelajaran secara berharga tdk sengaja, bahwa memang tdk dipungkiri, kita lbh mudah melihat suatu cela yg kecil (kejelekan), ketimbang melihat kebaikan yg begitu besar dan tampak... "