ADAB BERCANDA
1. Tidak berkata dusta.
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Celaka bagi orang yang berbicara dusta agar orang-orang tertawa, celaka dan celaka". (HR Abu Dawud, An Nasai dan At Tirmidzi).
Anekdot-anekdot yang fiktif masuk dalam kategori dusta, seperti cerita-cerita yg dibuat-buat.
2. Tidak berlebihan.
Karena banyak tertawa dapat mematikan hati, Nabi bersabda: "Jauhilah banyak tertawa, karena banyak tertawa mematikan hati". (Shahih targhih).
3. Tidak menjadikannya sebagai profesi, berdasarkan hadits di atas poin 1.
4. Tidak menyakiti hati seorang muslim.
Karena menyakiti hati muslim adalah haram. Nabi bersabda: Allah berfirman: "Siapa yang menyakiti waliKu maka Aku mengumumkan perang dengannya". (Bukhari Muslim).
5. Tidak berisi ghibah.
Seperti mempraktekan jalan seseorang yg cacat, untuk memperolok dan lainnya.
6. Tidak mengandung perolokkan terhadap al qur'an dan agama Allah.
7. Bercanda untuk menimbulkan suasana keakraban dan menghilangkan kesenjangan merupakan hal yg baik, selama dihindari perkara-perkara di atas.