Oleh : Ustadz dr. Raehanul Bahraen
Jilbab adalah ciri seorang wanita mukminah, membedakan mereka dari kaum wanita jahiliah dan budak-budak perempuan.
Segeralah berjilbab untuk kehormatanmu wahai muslimah
jangan khawatir terlihat kurang cantik, jilbab melindungi dari keinginan laki-laki yang hanya cinta karena kecantikkan saja
ketika cantik hilang, hilang juga cinta
Silahkan tanyakan kepada yang sudah menikah kemudian mendapati suaminya hanya cinta atau lebih banyak cinta karena kecantikan saja (Semoga mereka tetap bahagia)
Allah Ta’ala berfirman,
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُل لِّأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاء الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِن جَلَابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَن يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُوراً رَّحِيم
“Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin: Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan, Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
(Qs. Al-Ahzab : 59)
Ibnu Katsir rahimahullah menafsirkan ayat,
“Allah Ta’ala memerintahkan kepada Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalam agar dia menyuruh wanita-wanita mukmin, istri-istri dan anak-anak perempuan beliau agar mengulurkan jilbab keseluruh tubuh mereka. Sebab cara berpakaian yang demikian MEMBEDAKAN mereka dari kaum wanita jahiliah dan budak-budak perempuan.”
[Tafsir ibnu katsir]
Penyusun dr. Raehanul Bahraen
_______________________________
Dipost oleh Ustadz dr. Raehanul Bahraen -hafizhahullah- tgl 13 Jumadal Ula 1436 / 4 Maret 2015