Oleh : Ustadz Aan Chandra Thalib
Sahabat..
Saat sedang online,
sadarilah bahwa kematian tak menunggu kapan gerak jemari kita berhenti menari di atas keyboard.
Kita juga tak pernah tau apa isi status terakhir yang akan kita tinggalkan.
Seorang penyair pernah mengatakan:
وما من كاتب إلا سيفنى *** ويبقى الدهرَ ما كتبت يداه
فلا تكتب بخطك غير شيء *** يسرك في القيامة أن تراه.
Setiap penulis pasti akan meninggal..
Hanya tulisannya yang akan kekal sepanjang masa..
Maka jangan kau tulis sesuatu dengan gores penamu..
Melainkan apa yang kelak membuatmu bahagia di hari kiamat nanti.
Kawan...
Tulislah yang baik-baik saja..
Bagikan yang baik-baik saja..
Pikirkan hal yang terbaik,
mantapkan niat,
lalu tulislah sesuatu yang bermanfaat di kolom statusmu.
Jangan menunda kawan..
Karena kita tidak tau dengan status mana sahabat kita menemukan jalan hidayah-Nya.
Ingat..!!!!
Apapun yang kita tulis,
semuanya tersimpan rapi disisi-Nya
Status kita bisa menjadi sumber pahala yang tak berujung atau petaka yang tak berkesudahan.
_________
Madinah Rabu, 12-04-1435 H
ACT El Gharantaly
(Direpost oleh Ustadz Aan Chandra Thalib -hafidzahullah- tgl 29 Rabi'uts Tsani 1436 / 18 Februari 2015)