Nabi Shallallâhu 'Alaihi Wasallam bersabda,
“Barangsiapa bangun di waktu malam, lalu mengucapkan;
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ, الْحَمْدُ لِلَّهِ وَسُبْحَانَ اللَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ.
((Tidak ada Tuhan yang haq selain Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kerajaan dan pujian, dan Dia mahakuasa atas segala sesuatu. Segala puji bagi Allah, mahasuci Allah, tidak ada ilah yang haq selain Allah, Allah mahabesar, dan tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah))
Kemudian mengucapkan,
‘Ya Allah, ampunilah aku (Allahummaghfirlii, -pen),’ atau ia berdo’a, niscaya dikabulkan.
Jika ia berwudhu’ dan shalat, maka shalatnya diterima.”
Shahih. Diriwayatkan Al-Bukhari (1154)
Dishare Ustadz Abu Riyadl, Lc hafidzahullah tanggal 15 Syawal 1435H / 11 Agustus 2014